Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono meluncurkan logo baru kementerian sesuai Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 36 Tahun 2021 tentang Logo Kementerian Kelautan dan Perikanan dan Penggunaannya. Peluncuran logo baru berlangsung di Gedung Mina Bahari III, Jakarta Pusat pada Jumat (17/9/2021).
“Alhamdulillah, setelah melalui proses panjang dan segala macam sensitivitasnya semua sudah dilalui dan akhirnya hari ini diresmikan logo baru. KKP harus bangkit, KKP harus hebat. Mari bekerja dengan semangat baru dengan logo baru untuk NKRI maju,” ujar Menteri Trenggono dalam sambutannya.
Logo baru terdiri dari enam elemen, terdiri dari lambang Garuda Pancasila, matahari terbit, jangkar, trisula, ombak laut, dan infiniti. Filosofi logo baru tersebut sejalan dengan tiga program terobosan KKP periode 2021 – 2024 yang bermuara pada keseimbangan ekologi dan ekonomi.
Meliputi peningkatan PNBP dari sumber daya alam perikanan tangkap untuk peningkatan kesejahteraan neyalan melalui kebijakan penangkapan terukur di setiap Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia. Kemudian pengembangan perikanan budidaya untuk peningkatan ekspor yang didukung riset kelautan dan perikanan. Serta pembangunan kempung-kampung perikanan budidaya tawar, payau dan laut berbasis kearifan lokal.
Proses perubahan logo menurut Menteri Trenggono mencerminkan inklusivitas sebab melibatkan seluruh tingkatan, dari jajaran pimpinan hingga petugas lapangan Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Sebelum pergantian logo, Menteri Trenggono lebih dulu menggagas tagline KKP Rebound yang berarti menciptakan semangat kebangkitan, pembenahan tata kelola, dan peningkatan kinerja secara berkesinambungan.
“Logo baru KKP dibuat dengan semangat mewujudkan masyarakat kelautan dan perikanan yang sejahtera dan pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan yang berdaulat, mandiri, berkepribadian, serta berlandaskan gotong royong sesuai dengan prinsip ekonomi biru,” terangnya.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal KKP Antam Novambar memaparkan penetapan logo baru melalui berbagai tahapan sejak beberapa bulan lalu. Mulai dari beauty contest yang diikuti seluruh perwakilan eselon I lingkup KKP yang berhasil memperoleh 39 usulan logo.
Selanjutnya dilakukan seleksi oleh tim ahli dan survei yang melibatkan seluruh pegawai KKP baik ASN maupun Non ASN. Sampai akhirnya terpilih satu logo untuk mewakili perubahan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan.
“Kita telah melewati sejumlah proses dalam mempersiapkan perubahan logo KKP. Puncaknya adalah pengundangan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 36 Tahun 2021 tentang Logo Kementerian Kelautan dan Perikanan dan Penggunaannya,” terang Antam.
Logo KKP tidak pernah mengalami perubahan besar sejak kementerian ini berdiri pada tahun 1999. Sehingga dengan adanya logo baru, Antam, berharap memberikan identitas baru yang menjadikan KKP sebagai kementerian yang terus bergerak ke arah lebih baik.
“Harapannya juga KKP terus berkembang, mampu mendorong sektor kelautan dan perikanan sebagai prime mover ekonomi bangsa, serta menjadi salah satu pilar dalam mewujudkan kedaulatan pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan demi Indonesia yang kuat dan berwibawa,” pungkasnya.
Peluncuran logo baru KKP diselenggarakan secara luring dan daring. Diikuti oleh jajaran KKP di kantor Pusat dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang tersebar di penjuru Indonesia. Dengan resminya peluncuran logo baru, sejumlah logo yang ada di kantor pusat KKP juga sudah berganti. Begitu pun logo-logo yang ada di website maupun aplikasi resmi KKP.
BIRO HUMAS DAN KERJA SAMA LUAR NEGERI
Berdasarkan SIARAN PERS KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN No: SP.934/SJ.5/IX/2021